Lihatlah matamu hari ini dalam ingatan yang dicat di langit.
You smiled and said to me, “a love like this can never truly die.”
Anda tersenyum dan berkata kepada saya, “cinta seperti ini tidak akan pernah benar-benar mati.”
So now the show’s over and I’ve got to disguise the thing I’ve become.
Jadi sekarang acara selesai dan saya harus menyamarkan hal yang saya alami.
I only wish I could stop laughing!
Saya hanya berharap bisa berhenti tertawa!
I grin because the joke is on them this time!
Aku menyeringai karena lelucon itu pada mereka kali ini!
They don’t have a clue.
Mereka tidak memiliki petunjuk.
Calm consumes me.
Tenang memakanku
I immerse myself in sick reflection…
Aku membenamkan diriku dalam refleksi sakit …
I shut my eyes and once again the pleasure strangles me.
Aku menutup mataku dan sekali lagi kesenangan itu mencekikku.
I taste the tears of sweet indulgence, pain and fantasy.
Aku merasakan airmata pemanjaan, rasa sakit dan fantasi yang manis.
Oh, the visions inside my head…
Oh, visi di dalam kepalaku …
The emptiness will haunt you…
Kekosongan akan menghantui Anda …
Sanity is slowly slipping from my hands now.
Sanity perlahan terlepas dari tanganku sekarang.
I’m standing closer to the edge than I should be allowed.
Aku berdiri lebih dekat ke tepi daripada seharusnya aku diijinkan.
Oh, what little regret I have…
Oh, sedikit penyesalan aku …
Does that make me a killer?
Apakah itu membuatku jadi pembunuh?
I am the face of death standing right behind you.
Akulah wajah kematian yang berdiri tepat di belakangmu.
Yet you’re oblivious to my cold breath on your neck.
Namun Anda lupa napas dingin di leher Anda.
Is it just too easy?
Apakah itu terlalu mudah?
Am I just too good at this?
Apakah saya terlalu baik dalam hal ini?
I am the chosen one.
Akulah yang terpilih.
I am the end of all and now you are mine!
Akulah akhir dari segalanya dan sekarang kamu milikku!
Let’s just say you’re right and the nightmare ends, we wake up side by side.
Anggap saja Anda benar dan mimpi buruk berakhir, kita terbangun berdampingan.
What makes you think that I would let you live?
Apa yang membuat Anda berpikir bahwa saya akan membiarkan Anda hidup?
I’ve really lost my mind…
Aku benar-benar kehilangan akal …
Behold, for I am the will of the reaper!
Lihatlah, karena Akulah kehendak penuai itu!
Beg for the mercy of your worthless angels!
Mintalah untuk belas kasihan malaikat-malaikat Anda yang tidak berharga!
As relief washed over me, calm consumes me.
Saat kelegaan meluap di atasku, menenangkanku.