Raja dari segala raja
King of Jews, Messiah
Raja orang Yahudi, Mesias
Seductive pain, delicious pain
Nyeri menggoda, enak rasanya sakit
The drag of the wounds
Seret luka
of the nails in his hands
dari kuku di tangannya
Writhe and dance apon the cross…
Writhe dan tari apon salib …
Embracing knowledge of Angels
Merangkul pengetahuan tentang Malaikat
Begotten not made
Begas tidak dibuat
This senseless vanity
Kesia-siaan ini tak masuk akal
of the Nazarene – puppet of God, Jesus
dari Nazaret – wayang Tuhan, Yesus
The agony is beginning
Kesakitan mulai terjadi
To lose its sweetness
Kehilangan rasa manisnya
Veiled yet revealed
Kerudung belum terungkap
Glorious no longer
Kemuliaan tidak lagi
Bought low before his flock
Dibeli rendah sebelum kawanannya
Behold the man – Jesus
Lihatlah orang itu – Yesus
I am the shadow
Akulah bayangannya
I hear no reflection
Saya tidak mendengar refleksi
in the mirror of Angels
di cermin Malaikat
I have no obligation to reason
Saya tidak berkewajiban untuk beralasan
Submission is sweet
Penyerahan itu manis
Chaste virgin mother
Ibu perawan kediaman
Crowned in thorns
Dimahkotai duri
and nailed to die
dan dipaku untuk mati
With no mask of god to hide
Tanpa topeng dewa untuk disembunyikan
“I am inside you,
“Saya ada di dalam dirimu,
angel look at me”
malaikat menatapku “
Blessed be this cunt of god
Terberkatilah cangkul tuhan ini
Blessed be
Terberkatilah
The agony is beginning
Kesakitan mulai terjadi
to lose its sweetness
untuk kehilangan rasa manisnya