Kami tidak takut sama sekali
Wasn’t nothing we couldn’t do
Bukan apa-apa yang tidak bisa kita lakukan
She held her breath once for seven minutes
Dia menahan napas satu kali selama tujuh menit
And never turned blue
Dan tidak pernah berubah biru
She could burn a woman down
Dia bisa membakarnya
If she felt she’d been unkind
Jika dia merasa dia tidak baik
or if she thought she was coming on to me
atau jika dia mengira dia mendatangi saya
It drove her out of her mind
Hal itu mengusirnya dari pikirannya
CHORUS
PADUAN SUARA
Oh yeah, it’s true
Oh ya, itu benar
We just did what we did
Kami hanya melakukan apa yang kami lakukan
Whenever we wanted to
Kapan pun kita mau
Yeah, it’s true
Ya itu benar
We just did what we wanted
Kami hanya melakukan apa yang kami inginkan
Whenever we wanted to
Kapan pun kita mau
She was my very best friend
Dia adalah sahabat terbaikku
My biggest enemy
Musuh terbesarku
On judgment day we would go either way
Pada hari penghakiman kita juga akan pergi
It was all the same you see
Itu semua sama Anda lihat
She was not afraid of Satan
Dia tidak takut pada Setan
In fact she thought he was a joke
Sebenarnya dia pikir dia adalah lelucon
Said she’d tear off his tail
Katanya dia merobek ekornya
And run her fist down his throat
Dan jatuhkan tinjunya ke tenggorokannya
CHORUS
PADUAN SUARA
She was the apple of temptation
Dia adalah godaan godaan
The apple of my eye
Apel mataku
Used to rest on a bed of burning coals
Digunakan untuk beristirahat di tempat tidur bara api
Every single night
Setiap malam
And I know she’s out there somewhere
Dan aku tahu dia ada di luar sana
She’s wrestling in the bones
Dia bergulat di tulang belulang
With confetti in her hair
Dengan confetti di rambutnya
You can bet she’s not alone
Anda bisa bertaruh dia tidak sendiri
CHORUS
PADUAN SUARA