Lampu surga yang lebih rendah terbakar menuju mimpi,
the eyes of mother bleeding, cast their children to the sea
Mata ibu berdarah, melemparkan anak-anak mereka ke laut
The lesser lights of heaven are screaming in our mind,
Lampu surga yang lebih rendah menjerit dalam pikiran kita,
listening to the chorus, so divine and unkind
mendengarkan paduan suara, sangat ilahi dan tidak baik
The lesser lights of heaven are burning for their son,
Lampu sorga yang lebih rendah membakar anak mereka,
praying for the presence, that birthed them into one
berdoa untuk kehadiran, yang melahirkan mereka menjadi satu
The lesser lights of heaven, their bodies but a flame,
Cahaya langit yang lebih rendah, tubuh mereka tapi nyala api,
a sky that knows no distance, a cut that feels no pain
Langit yang tidak mengenal jarak, luka yang terasa tidak terasa sakit
The lesser lights of heaven are bending towards your will, cutting through the person, who would rather die than kill
Lampu surga yang lebih rendah membungkuk sesuai kehendak Anda, memotong orang itu, yang lebih baik mati daripada membunuh
The lesser lights of heaven cast crowns before your throne, dissipate into nothing, we truly are alone
Cahaya langit yang lebih rendah membuat mahkota di depan takhta Anda, menghilang ke dalam ketiadaan, kita benar-benar sendirian
Can we live through this? The lesser lights of heaven
Bisakah kita hidup melalui ini? Lampu surga yang lebih rendah