Lirik:
O sacred head now wounded with grief and shame weighed down
Kepala suci sekarang terluka karena kesedihan dan rasa malu terbebani
Now scornfully surrounded with thorns, Thine only crown
Sekarang tercengang dengan duri, mahkota milikmu
How art Thou pale with anguish with sore abuse and scorn
Bagaimana seni Anda pucat karena kesakitan dengan penganiayaan dan cemoohan yang menyakitkan
How does that visage languish which once was bright as morn
Bagaimana wajah itu merana yang dulu cerah seperti pagi hari
What language shall I borrow to thank Thee dearest friend
Bahasa apa yang harus saya pinjam untuk berterima kasih kepada teman tersayang
For this Thy dying sorrow, thy pity without end
Untuk kesedihan yang berat ini, kasihanilah Mu tanpa akhir
O make me Thine forever and should I fainting be
O buatlah aku selamanya dan semoga aku pingsan
Lord, let me never, never outlive my love to Thee (to Thee)
Tuhan, biarkan aku tidak pernah, tidak pernah hidup lebih lama dari cintaku kepada-Mu (kepada-Mu)
Amen Chorus
Amen Chorus
Scriptural Reference:
Referensi Alkitabiah:
“They stripped him and put a scarlet robe on him, and then twisted together a crown of thorns and set it on his head. They put a staff in his right hand and knelt in front of him and mocked him. 'Hail, king of the Jews!' they said.” Matthew 27:28-29
Mereka melucuti dia dan mengenakan jubah merah padanya, lalu memutar-mutar mahkota duri dan meletakkannya di atas kepalanya. Mereka menempatkan seorang staf di tangan kanannya dan berlutut di depannya dan mengolok-oloknya. ‘Salam, raja orang Yahudi!’ kata mereka. & rdquo; Matius 27: 28-29