Kalahkan terus berlanjut, irama terus berlanjut.
Drums keep pounding a rhythm to the brain.
Drum terus memukul irama ke otak.
La de da de de, la de da de da.
La de da de de, la de da da da.
Charleston was once the rage, uh huh.
Charleston pernah jadi amarahnya, uh ya.
History has turned the page, uh huh.
Sejarah telah membalik halaman, eh ya.
The miniskirt’s the current thing, uh huh.
Rok mini adalah benda yang sekarang, uh ya.
Tennybopper si our newborn king, uh huh.
Tennybopper si raja kita yang baru lahir, uh ya.
And the beat goes on, the beat goes on.
Dan irama terus berlanjut, irama terus berlanjut.
Drums keep pounding a rhythm to the brain.
Drum terus memukul irama ke otak.
La de da de de, la de da de da.
La de da de de, la de da da da.
The grocery store’s the supermart, uh huh.
Toko kelontong itu supermart, uh ya.
Little girls still break their hearts, uh huh.
Gadis kecil masih mematahkan hati mereka, uh ya.
And men still keep on marching off to war.
Dan laki-laki masih terus melaju menuju perang.
Electrically they keep a baseball score.
Secara elektrik mereka menyimpan skor bisbol.
And the beat goes on, the beat goes on.
Dan irama terus berlanjut, irama terus berlanjut.
Drums keep pounding a rhythm to the brain.
Drum terus memukul irama ke otak.
La de da de de, la de da de da.
La de da de de, la de da da da.
Grandmas sit in chairs and reminisce
Nenek duduk di kursi dan bernostalgia
Boys keep chasing girls to get a kiss.
Anak laki-laki terus mengejar cewek untuk mencium.
The cars keep going faster all the time.
Mobil terus melaju lebih cepat setiap saat.
Bums still cry ‘Hey buddy, have you got a dime?’
Bum masih menangis ‘Hei sobat, apa kamu punya uang receh?’
And the beat goes on, the beat goes on.
Dan irama terus berlanjut, irama terus berlanjut.
Drums keep pounding a rhythm to the brain.
Drum terus memukul irama ke otak.
La de da de de, la de da de da
La de da de de, la de da da da