Angin dingin perang, mati rasa jiwa bangsa
They taste the bitter fear as a grim future appears
Mereka merasakan ketakutan yang pahit saat masa suram muncul
Criminal leaders building hate
Para pemimpin kriminal membangun kebencian
Under siege the world segregates
Mengepung dunia memisahkan
The day has come, the end is at hand
Hari telah tiba, akhir sudah dekat
The earth a corpse, a barren waste land
Bumi adalah mayat, tanah tandus yang tandus
Cower in fear, humanity prays
Cower dalam ketakutan, manusia berdoa
Blood upon, our final days
Darah di atas, hari-hari terakhir kita
No god can grant any salvation
Tidak ada tuhan yang bisa memberikan keselamatan apapun
There's no escaping incineration
Tidak ada yang lolos dari insinerasi
Bound and tortured, heads kicked in
Terikat dan disiksa, kepala menendang masuk
Children slaughtered, heads kicked in
Anak-anak dibantai, kepala ditendang masuk
Nations ruptured, heads kicked in
Bangsa-bangsa pecah, kepala menendang masuk
Lives aborted, heads kicked in
Hidup dibatalkan, kepala menendang masuk
In this world terror reigns supreme
Di dunia ini teror memerintah tertinggi
The earth a carcass with its bones picked clean
Bumi bangkai dengan tulangnya bersih
Inpending doom, too little too late
Inpending azab, terlalu sedikit terlambat
Clenched inside the fist of fate
Mengepal di dalam kepalan nasib
With savage bloodlust, we feed on the kill
Dengan haus darah yang biadab, kita makan membunuh
Self destruction, our only true skill
Perusakan diri, satu-satunya keahlian sejati kita
Will our children ever get a clean slate
Akankah anak-anak kita mendapatkan batu tulis yang bersih?
Barbaric society, united in hate
Masyarakat barbar, bersatu dalam kebencian
The charred remains of war machines
Sisa-sisa mesin tempur yang hangus
The lifeless twisted bodies
Tubuh tak bernyawa yang tak bernyawa
Blind eyes that peer from their heads
Mata buta yang mengintip dari kepala mereka
The crowded carraiges of the dead
Carraiges yang penuh sesak orang mati