Saya menyerahkan diri saya – lihat kembali masa lalu saya –
into nothing – the best time in life – barely present
menjadi tidak ada – waktu terbaik dalam hidup – hampir tidak ada
I wish I could go back – tell that nice little boy
Kuharap aku bisa kembali – katakan pada anak kecil yang baik itu
to be stronger – to be brave – bu I can't
untuk menjadi lebih kuat – untuk menjadi berani – bu aku tidak bisa
he had his chance
dia punya kesempatan
I burn – scream – I despair on these thoughts of
Aku terbakar – teriakan – aku putus asa memikirkan hal ini
the past – I realize that I had barely lived
masa lalu – saya menyadari bahwa saya baru saja hidup
but just existed – it's too late now
tapi hanya ada – sudah terlambat sekarang
and my thoughts feed on this grief – the grief
dan pikiran saya memikirkan kesedihan ini – kesedihan
creates tears that burn my skin
menciptakan air mata yang membakar kulit saya
unable to ease the pain – I float in hoplessness
Tidak mampu meringankan rasa sakit – aku mengambang tanpa harapan
for the time is gone and the boy is a man now
Karena waktunya sudah habis dan anak laki-laki itu laki-laki sekarang
the end – a beginning for everything flows and
akhir – awal untuk segala sesuatu mengalir dan
we live to change – live to learn
kita hidup untuk berubah – hidup untuk belajar
the future's still open and to be lived like
masa depan masih terbuka dan bisa dijalani seperti
the past has been wasted – with hope in my
masa lalu telah terbuang – dengan harapan di hatiku
heart I look forward
hati aku berharap