Menari sepanjang api yang menyala.
Calling out the names of the dead.
Memanggil nama orang mati.
Chanting all your dark desires.
Nyanyian semua keinginan gelapmu
As you stick your pins in my head.
Saat Anda menempelkan pin Anda di kepala saya.
Painted faces all around me.
Wajah melukis di sekelilingku.
Speak of things I don't understand.
Bicara tentang hal-hal yang saya tidak mengerti.
Somebody's blood is on the ground.
Darah seseorang ada di tanah.
My time is here, it is at hand.
Waktuku di sini, sudah dekat.
Why do you use the old juju?
Kenapa kamu menggunakan juju lama?
Why do you battle all them bones?
Mengapa kamu melawan semua tulang mereka?
I'm telling you I'm not the one for you.
Aku bilang bahwa aku bukan satu untukmu.
But still you throw the stones.
Tapi tetap saja Anda melempar batu-batu itu.
You put a hex on me.
Anda menaruh hex pada saya.
In the middle of a circle.
Di tengah lingkaran.
Sits the one to fear.
Duduklah yang harus ditakuti.
Maker of all miracles,
Pembuat semua keajaiban,
The one I won't go near.
Yang saya tidak akan mendekat.
It's the doctor that is blind,
Ini dokter yang buta,
But still he'll cast the spell.
Tapi tetap saja dia akan melemparkan mantra itu.
Don't ever look into this evil mind,
Jangan pernah melihat ke dalam pikiran jahat ini,
Unless you want to see his hell.
Kecuali Anda ingin melihat nerakanya.
Wicked laughter fills the air.
Tawa tawa mengisi udara.
Everyone is laughing at me.
Semua orang menertawakan saya.
Can't escape this trancelike stare,
Tak bisa lepas tatapan trancelike ini,
He wants me to be blind like he.
Dia ingin aku menjadi buta seperti dia.
Needles, nails and broken glass.
Jarum, kuku dan pecahan kaca.
Incantations from the past.
Mantera dari masa lalu
I'm just a toy in this unholy mass,
Aku hanya mainan dalam massa yang tidak suci ini,
Not the first nor will I be the last.
Bukan yang pertama dan aku juga bukan yang terakhir.